Mungkin Anda tidak berasal dari: Indonesia. Jika perlu, ganti ke: United States

O2D secara mendetail

Verifikasi kontur

Deteksi kontur adalah alat yang penting untuk pemrosesan gambar 2D. Bagian tepi serta transisi mulai dari latar depan hingga latar belakang dapat dideteksi dan kontur dihitung dari informasi tersebut. Fitur pendeteksian kontur ini sangat spesial karena dapat pula berfungsi secara andal saat ada interferensi yang disebabkan oleh cahaya dari luar, karena cahaya dari luar biasanya mengenai seluruh objek. Meskipun ada perbedaan yang relatif antara pergeseran di latar depan dan latar belakang, tetapi kontur masih tetap terdeteksi dengan kepastian yang sama. Kemudian pemeriksaan objek dilakukan dengan mencocokkan kontur referensi dengan objek yang aktual.

Deteksi kontur dapat dilakukan dengan cara:

  • Mengekstraksi objek yang akan disorot dari latar belakang dengan menyesuaikan situasi pencahayaan
  • Optimalisasi kontur dengan menghapus area yang tidak diperlukan
  • Algoritma mendeteksi kemungkinan kontur dalam gambar secara langsung yang dibedakan sebagai bagian yang baik atau buruk berdasarkan nilai ambang batas (skor)

Lokasi penerapan deteksi kontur:

Metode ini terutama digunakan pada pendeteksian pola dan bentuk serta pengenalan objek, seperti yang biasanya diterapkan pada proses pelubangan, pembentukan, pembubutan atau perakitan. Deteksi kontur digunakan untuk jaminan kualitas di area ini.

Analisis blob

Analisis blob adalah metode pemrosesan gambar yang penting di mana fitur gambar dipilih dan dianalisis pada sekelompok piksel berdekatan yang serupa.

BLOB dalam konteks ini adalah singkatan dari Binary-Logic Data Object yang diterjemahkan secara bebas sebagai sekumpulan piksel dengan status logis yang sama. Pemilihan piksel yang berdekatan pada umumnya dilakukan dengan memberikan ambang batas nilai hitam putih. Kemudian kesimpulan tentang berbagai karakteristik dari analisis tersebut dapat diputuskan. Fungsi yang banyak dikenal misalnya penghitung piksel.

Analisis blob dilakukan dengan cara:

  • Mengekstraksi area yang diinginkan dari latar belakang dengan memberi ambang batas pada nilai hitam putih
  • Optimalisasi kriteria pencarian melalui berbagai atribut
  • Penghitungan karakteristik yang dicari, seperti jumlah piksel (penghitung piksel), pusat gravitasi area, orientasi, bentuk (misalnya, kebulatan, persegi panjang) dan diameter

Di mana analisis blob diaplikasikan?

Dapat digunakan pada beberapa aplikasi yang berbeda. Misalnya, analisis blob dapat digunakan untuk memantau kelengkapan, mendeteksi keberadaan atau mendeteksi ulir serta untuk menghitung dan menyortir objek.

Jajaran produk O2D5 dari ifm menggunakan prosesor gambar CMOS dengan 1,2 MP (1280 x 960 piksel).

  • Setiap piksel berisi foton yang mengumpulkan dan memperkuat cahaya dari lensa kamera.
  • Lensa mikro pada setiap piksel memaksimalkan kontak foton.
  • Foton mengakumulasi muatan listrik yang sebanding dengan jumlah cahaya yang diterima.
  • Muatan listrik diubah menjadi sinyal tegangan analog.
  • Sinyal analog ditransmisikan ke konverter A/D.
  • Prosesor gambar mengevaluasi setiap sinyal digital dan menyatukannya ke dalam gambar.

Prosesor gambar CMOS lebih mudah, lebih cepat dan lebih murah untuk diproduksi, yang membuatnya paling banyak digunakan di pasaran.

Untuk memaksimalkan kontras untuk setiap piksel, Anda harus memilih pencahayaan yang tepat. Jajaran produk O2D dilengkapi dengan sumber cahaya LED terintegrasi dengan intensitas tinggi dalam RGB-W (merah, hijau, biru, putih) dan inframerah.

Harap diperhatikan bahwa sensor gambar bukan sensor warna!

Akan tetapi, memilih sumber cahaya dengan warna yang berbeda bisa memiliki efek yang dramatis pada kontras gambar. Gambar di bawah ini memperlihatkan krayon saat terkena cahaya siang hari dan, sebagai perbandingan, yang disinari oleh LED yang berbeda pada sensor O2D5.

efector dualis Lichtfarben

Perbandingan berbagai sumber cahaya

Tipe cahaya Harap diperhatikan:
Siang hari
(referensi)
  • Mata manusia mengenali semua warna secara sama di siang hari yang normal.
  • Aplikasi pemeriksaan industri memerlukan fitur dan kontras objek yang akan disorot untuk dievaluasi oleh sensor gambar.
Cahaya merah
  • Bagian merah tampak lebih terang; warna seperti hijau dan biru tampak lebih kontras dan lebih gelap, karena warna tersebut diserap.
  • Ideal untuk menilai objek yang dicetak (kontras yang baik).
Cahaya hijau
  • Bagian hijau tampak lebih terang; warna seperti merah menghasilkan kontras yang lebih tinggi.
  • Ideal untuk evaluasi benda logam.
Cahaya biru
  • Bagian biru tampak lebih terang; warna seperti merah, kuning dan hijau tampak lebih kontras.
  • Ideal untuk evaluasi benda logam.
Cahaya putih
  • Cahaya putih mengandung semua warna.
  • Ideal untuk membedakan warna berdasarkan kontrasnya (bukan warna absolut).
Cahaya inframerah
  • Filter pemblokiran cahaya siang hari memungkinkan penggunaan sensor vision secara independen dari cahaya sekitar dan bisa mengompensasi meskipun pada kondisi cahaya yang sangat berubah-ubah atau sinar matahari langsung. Jangkauan panjang gelombang juga krusial. Contohnya, pengukuran dalam jangkauan inframerah tidak terpapar pada fluktuasi cahaya yang kasat mata.

Efek filter polarisasi

Akibat pantulan, mungkin sulit untuk mendapatkan kontur atau area yang tajam pada objek yang berkilau. Sensor O2D5 dengan sumber cahaya RGB-W dilengkapi filter polarisasi yang bisa diaktifkan atau dinonaktifkan untuk meminimalkan efek pantulan.

  1. tanpa filter polarisasi
  2. dengan filter polarisasi
Polfiltervergleich
Polfiltervergleich
Polfiltervergleich