Mungkin Anda tidak berasal dari: Indonesia. Jika perlu, ganti ke: United States
  1. Sensor 3D Pintar O3M - Ikhtisar
  2. Pemilihan produk
  3. Paket

Paket aplikasi untuk sistem kamera O3M

Paket sistem peringatan benturan 3D Paket modul IO

- Sistem bantuan pengemudi yang tangguh untuk mendeteksi rintangan di jalur

- Deteksi dini untuk reflektor, misalnya, orang yang memakai rompi keselamatan kerja

- Peringatan dini untuk situasi yang berpotensi membahayakan pengemudi

- Cocok untuk retrofit pada mesin yang sudah ada

- Memperluas sistem kamera dengan menambahkan input dan output binari dan analog

- Retrofit mudah pada mesin bergerak tanpa sistem bus

• Pengaturan parameter mudah dengan Vision Assistant ifm

- Termasuk kabel koneksi CAN dan semua kabel adaptor yang diperlukan

Ke produk

Sistem peringatan benturan 3D untuk mesin bergerak

Retrofit mudah

Sistem peringatan benturan 3D berbasis pada sensor 3D yang sudah ada dari ifm. Sistem ini mendeteksi rintangan secara presisi dan memvisualisasikannya dalam gambar 2D di monitor. Dengan demikian, pengemudi selalu menerima informasi tentang pemicu alarm dan area yang akan dipantau setiap saat. Berkat algoritma yang andal, kesalahan yang tidak disengaja hampir tidak ada. Sistem ini diatur dengan mudah melalui display operasi yang disertakan, tidak memerlukan PC.

Paket aplikasi “siap pakai”

Set ini mencakup semua komponen untuk menyiapkan sistem peringatan benturan yang berfungsi penuh pada mesin bergerak, misalnya forklift, wheel loader, ekskavator, reach stacker atau kendaraan pengangkut dalam hitungan menit.

Fitur dan keunggulan

Mencegah kecelakaan

Pengemudi bisa memiliki visibilitas yang buruk di beberapa area di sekitar mesin yang dapat menyebabkan situasi berbahaya. Risiko kecelakaan lainnya bisa sebabkan oleh tekanan waktu atau kelelahan operator mesin. Sistem bantuan pengemudi ifm, yang mendukung pekerjaan pengemudi sehari-hari, dapat memberikan solusi.

Deteksi rintangan aktif

Deteksi rintangan aktif yang dikembangkan oleh ifm memantau enam zona bahaya di sekitar kendaraan dan memperingatkan pengemudi tentang benturan yang akan terjadi pada waktu yang tepat. Untuk keperluan ini, digunakan sistem time-of-flight 3D dari ifm yang telah diuji coba dan teruji. Sistem ini dapat mengurangi kesalahan alarm seminimal mungkin berkat algoritma yang canggih. Peringatan diberikan secara visual dan melalui suara serta dalam bentuk ikon melalui monitor 7" yang disediakan.

Deteksi pakaian reflektif

Berkat klasifikasi khusus untuk bahan reflektif, misalnya rompi atau pakaian reflektif, peringatan menabrak orang bisa diprioritaskan daripada benda lain. Hal ini meningkatkan keselamatan orang.

Set retrofit untuk mesin bergerak

Keistimewaan: Sistem bantuan pengemudi disediakan sebagai paket aplikasi siap pakai. Sistem ini terdiri dari semua komponen yang diperlukan, termasuk kabel dan aksesori pemasangan. Ini berarti, retrofit dapat dilakukan dengan mudah pada semua mesin bergerak dengan tegangan sistem on-board 24 V*.

Pengaturan mudah

Setelah sistem dan perkabelan plug & play dipasang, pengaturan dapat dilakukan dalam beberapa menit melalui display warna yang disediakan. Hanya beberapa parameter yang diperlukan dalam proses pengaturan yang intuitif. Kemudian, sistem sudah siap untuk dioperasikan.

Fungsionalitas lebih luas

Untuk persyaratan khusus, tersedia pengaturan tingkat lanjut selama penyiapan. Input dan output yang sudah diprogram sebelumnya tersedia untuk lampu sinyal tambahan, buzzer, operasi siaga atau status siaga sistem.

Cocok untuk aplikasi yang tangguh

Sensor 3D cocok untuk aplikasi yang tangguh di area di dalam ruangan dan luar ruangan. Peringkat perlindungan yang tinggi dan ketahanan terhadap guncangan dan getaran serta kisaran suhu yang luas dapat memenuhi semua persyaratan untuk digunakan pada mesin bergerak.

* Hubungi pusat layanan kami jika Anda memiliki tegangan sistem on-board yang berbeda.

Modul I/O untuk sistem kamera 3D O3M untuk penggunaan peralatan bergerak

Ekstensi yang mudah untuk input dan output tambahan

Sistem kamera 3D O3M disediakan secara default dengan koneksi CAN untuk integrasi pada mesin bergerak, di mana bus ini sering digunakan. Pada mesin tanpa CAN bus, modul I/O baru dapat dihubungkan langsung ke kamera 3D melalui kabel koneksi yang disediakan. Modul ini memperluas sistem dengan menambahkan input dan output binari dan analog yang kemudian dapat dihubungkan ke pengontrol tanpa sistem bus.

Pengaturan dan pemrograman parameter intuitif

Modul I/O sudah diprogram sebelumnya dan siap digunakan. Pengaturan parameter yang mudah atau pemrograman logic yang kompleks memungkinkan modul untuk disesuaikan dengan masing-masing aplikasi melalui diagram blok fungsi grafis yang mudah digunakan pada software "Vision Assistant".

Fitur dan keunggulan

Input dan output untuk sistem kamera 3D

Modul I/O memperluas sistem 3D O3M, yang secara default hanya memiliki satu koneksi CAN dan satu koneksi Ethernet, melalui input dan output binari dan analog tambahan. Secara total, modul I/O menyediakan 2 input analog (0...32000 mV), 10 input binari, 1 output PWM dan 11 output binari, yang semuanya sudah diprogram sebelumnya. CAN bus memungkinkan untuk koneksi modul I/O ke sistem 3D. Kabel jumper yang telah dirakit sebelumnya serta kabel koneksi untuk input dan output disertakan dengan modul.

Pengaturan parameter dan pembuatan logic

Pengaturan parameter sistem 3D dan pembuatan logic dilakukan melalui Vision Assistant ifm. Modul I/O tidak memerlukan pemrograman apa pun. Logic direpresentasikan secara grafis dalam semacam diagram blok fungsi pada Vision Assistant. Logic ini bisa terdiri dari fungsi AND/OR sederhana, tetapi juga bisa melibatkan operasi aritmetika dengan opsi memori.

Retrofit mudah

Modul I/O sangat cocok untuk meretrofit sistem 3D pada mesin bergerak atau pabrik industri yang sudah ada yang tidak memiliki fitur CAN bus. Di sini hanya perlu menghubungkan input dan output modul ke sistem yang sudah ada untuk memungkinkan, misalnya, pengontrolan generator sinyal akustik atau optik dan aktuator. Di pabrik industri, koneksi ke PLC yang sudah ada dapat dilakukan melalui output binari modul I/O. Hal ini sangat memudahkan integrasi sistem kamera 3D.